Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dan Arafah Arab, Latin, Terjemah Beserta Dalil-Dalinya

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dan Arafah Arab, Latin, Terjemah Beserta Dalil-Dalinya


puasa sunah yang dianjurkan dalam islam banyak sekali macamnya. Telah disebutkan dalam banyak hadis, di antaranya puasa senin, kamis, hari putih, Daud dan banyak lagi.
Namun karena bulan ini berkenaan dengan bulan Dzul Hijjah (yang mempunyai haji), yang mana dalam bulan ini dilaksanakan ibadah haji bagi setiap orang muslim yang mampu untuk melaksanakannya. Maka perlu kiranya bagi penulis untuk menjelaskan puasa-puasa  yang besar manfaatnya dan tidak ada di bulan yang lain, yaitu puasa sebelum tanggal sembilan dan puasa Arafah (tanggal 9).

beginilah niat puasa delapan hari dzul hijjah dan arafah:

Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 1 sampai tanggal 7
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى
“Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahi ta’aala”
Artinya saya niat puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Dzulhijjah Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً للهِ تَعَالَى
“Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillahi ta’aala”
Artinya saya niat berpuasa Tarwiyah Sunnah karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Dzulhijjah Arafah tanggal 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً للهِ تَعَالَى
“Nawaitu Shauma Arafata Sunnatan lillahi ta’aala”
Artinya saya niat puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.

Dalil Puasa Tarwiyah dan Arafah
Terdapat hadits yang diriwayatkan Imam Ad Dailami:
صَوْمُ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ كَفَّارَةُ سَنَةٍ، وَصَوْمُ يَوْمِ عَرفَةَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ
“Puasa pada hari tarwiyah menghapuskan (dosa) satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun.”

Sangat jelas diatas bahwa puasa arafah diakui syariat. dan tentunya memiliki keutamaan yaitu كَفَّارَةُ سَنَةatau menjadi penghapus dosa selama setahun yang lalu . selain itu, hadis diatas juga menjadi landasan puasa arafah.

Meski hadis ini dikatakan dloif namun puasa ini tidak menyalahi terhadap sunah dan bukan merupakan bid’ah yang tercela, karena disamping tidak ada larangan dari nabi, puasa tanggal 8 (Tarwiyah) juga termasuk puasa yang disunnahkan didalam 10 hari bulan Dzul Hijjah.

Disebutkan dalam hadist Qudsi: Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda:"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun." (HR Bukhari Muslim).

Dari Abi Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
"Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelum dan sesudahnya. Sedangkan Puasa Asyura’ menghapuskan dosa tahun sebelumnya”. (HR. Jamaah, kecuali Bukhari dan Tirmidzi)

Puasa pada 9 Dzulhijjjah yang disebut puasa arafah ini disunatkan bagi orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Karena jamaah haji sedang sibuk melakukan ibadah haji dan sedang wukuf di Arafah.

 Mustofa Al-Hasany
Previous
Next Post »