Bacaan Hizib Nashar Karya Syaikh Abu Hasan as-Syadzili Arab dan Terjemah

Bacaan Hizib Nashar Karya Syaikh Abu Hasan as-Syadzili Arab dan Terjemah

Bacaan Hizib Nashar Karya Syaikh Abu Hasan as-Syadzili Arab dan Terjemah


Hizib Nashar, mungkin dikalangan pesantren nama ini sudah tidak asing, namun akan sangat asing jika di ucapkan kepada orang awam. Apalagi bagi orang-orang yang masih awam dalam urusan agama. Hizib Nashar, dari segi nama bisa diketahui bahwa hizib ini adalah bacaan atau doa meminta pertolongan kepada Allah atas keselamatan dari musuh dan mengalahkan musuh Islam.
Pengarang Hizib Nashar adalah syaikh Abi Hasan as-Syadzili, beliau dilahirkan di Ghammarah Moroko pada tahun 593 H. Beliau adalah ulama ahli ibadah dan menjadi pendiri Thariqah Syadziliah.
Hizib Nashar sangat baik untuk dijadikan sebagai wiridan setiap hari agar bisa mendekatkan diri kepada Allah, dan sebagai tambahan amal Ibadah kita kepada Allah, seperti firman Allah ادعوني استجب لكم, ini dia bacaan hizib nashar beserta terjemahannya:

Hendaknya sebelum membaca hizib nashar agar membaca pendahuluan berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. تَحَصَّنْتُ بِذِى الْمُلْكِ وَالْمَلَكُوتِ, وَاعْتَصَمْتُ بِذِى الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ, وتَوَكَّلْتُ عَلَى الْمُلْكِ الْحَيِّ الْقَيُّومِ الحَلِيْمِ الَّذِى لاَ يَنَامُ وَلاَ يَمُوتُ, دَخَلْتُ فِى حِرْزِ اللهِ, دَخَلْتُ فِى حِفظِ اللهِ, وَ دَخَلْتُ فِى أَمَانِ اللهِ, بِحَقِّ كهيعص كُفِيْتُ, وبحمعسق حُمِيْتُ, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
“Dengan menyebut asma’ Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. Aku berbenteng kepada Tuhan Yang memiliki kerajaan dan kekua-saan; aku berpegangn teguh pada Yang memiliki kemuliaan dan kekuasaan; aku bertakawakkal kepada Sang Raja Yang Hidup Abadi lagi Terus Menerus mengurus makhluk-Nya, Yang Maha Penyantun, Yang tak pernah tidur dan tidak mengenal mati. Aku masuk kedalam penjagaan Allah. Aku masuk kedalam Pemeliharaan Allah. Aku masuk kedalam Penga-manan Allah. Berkat kebenaran kaaf haa yaa ‘aiin shaad  aku dijaga dan berkat haa miim ‘aiin siin qaaf  akudilindungi. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

وَقَالَ مُوسَى إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لاَ يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ. 
اَللَّهُمَّ بِسَطْوَةِ جَبَرُوتِ قَهْرِكَ, وَبِسُرْعَةِ إِغَاثَةِ نَصْرِكَ, وَبِغَيْرَتِكَ لِانْتِهَاكِ حُرُمَاتِكَ, وَبِحِمَايَتِكَ لِمَنِ احْتَمَى بِآيَتِكَ, نَسْأَلُكَ يَااَلله يَاسَمِيْعُ يَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَاسَرِيْعُ يَامُنْتَقِمُ يَاشَدِيْدَا الْبَطْشِ يَاجَبَّارُ يَاقَهَّارُ يَا مَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَهْرُ الْجَباَبِرَةِ وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ الْمُتَمَرِّدَةِ, مِنَ الْمُلُوْكِ وَاْلاَكَاسِرَةِ, أَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كَادَنِىْ فِىْ نَحْرِهِ وَمَكْرَ مَنْ مَكَرَ بِىْ عَائِدًا عَلَيْهِ, وَحُفْرَةَ مَنْ حَفَرَلِىْ وَاقِعًا فِيْهَا, وَ مَنْ نَصَبَ لِىْ شَبَكَةَ الْخِدَاعِ إِجْعَلْهُ يَاسَيِّدِى مُسَاقًا اِلَيْهَا وَمُصَادًا فِيْهاً وَاَسِيْرًالَدَيْهَا, اَللَّهُمَّ بِحَقِّ: كهيعص إِكْفِنَا هَمَّ اْلعِدَا, وَلَقِّهِمُ الرَّدَا, وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ فِدَا, وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقْمَةِ فِى اْليَوْمِ وَالْغَدَا, اَللَّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ, اَللَّهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ, اَللَّهُمَّ أَقْلِلْ عَدَدَهُمْ, اَللَّهُمَّ اجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ, اَللَّهُمَّ أَوْصِلِ اْلعَذَابَ إِلَيْهِمْ, اَللَّهُمَّ أَخْرِجْهُمْ عَنْ دَائِرَةِ الْحِلْمِ, وَاسْلُبْهُمْ مَدَدَ اْلاِ مْهَالِ, وَغُلَّ أَيْدِيَهُمْ, وَارْبُطْ عَلىَ قُلُوْبِهِمْ, وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلاَمَالُ, اَللَّهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقْتَهُ مِنْ اَعْدَائِكَ, إِنْتِصَارً اِلاَنْبِيَائِكَ وَرَسُلِكَ وَاَوْلِيَائِكَ, ( اَللَّهُمَّ انْتَصِرْ لَناَ انْتِصَارَكَ ِلأَحْباَبِكَ عَلىَ اَعْدَائِكَ.3× ).( اَللَّهُمَّ لاَ تُمَكِّنِ اْلاَعْدَاءَ فِيْناَ وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْناَ بِذُنُوْبِناَ. 3×) حم 7×, حُمَّ ْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْناَ لاَيُنْصَرُوْنَ, حمعسق حِمَايَتُناَ مِمَّا نَخَافُ, اَللَّهُمَّ قِناَشَرَّاْلاَسْوَاءِ وَلاَ تَجْعَلْناَ مَحَلاًّ لِلْبَلْوَى, اَللَّهُمَّ أَعْطِناَ أَمَلَ الرَّجَاءِ وَفَوْقَ اْلأَمَلِ, يَاهُوْ يَاهُوْ يَاهُوْ, يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْأَلُكَ, إِلَهِى اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةْ, يَا مَنْ أَجَابَ نُوْحًا فِى قَوْمِهِ, وَ يَا مَنْ نَصَرَ اِبْرَاهِيْمَ عَلىَ اَعْدَائِهِ, وَ يَا مَنْ رَدَّ يُوْسُفَ عَلىَ يَعْقُوْبَ, يَا مَنْ كَشَفَ ضُرَّ أَيُّوْبَ, يَا مَنْ أَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا, يَا مَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُوْنُسَ بْنِ مَتَّى, نَسْأَلُكَ بِأَسْرَارِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ, أَنْ تَقَبَّلَ مَابِهِ دَعَوْناَكَ, وَ اَنْ تُعْطِيَناَ مَاسَأَلْناَكَ, أَنْجِزْلَناَ وَعْدَكَ الَّذِى وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ, لاَ اِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ, إِنْقَطَعَتْ آمَالُناَ وَعِزَّتِكَ اِلاَّمِنْكَ, وَخَابَ رَجَاؤُناَ وَحَقِّكَ اِلاَّفِيْكَ , إِنْ أَبْطَأَتْ غَارَةُ اْلأَرْحَامِ وَابْتَعَدَتْ فَأَقْرَبُ شَىْءِ مِنَّا غَارَةُالله, يَاغَارَةَ اللهِ جِدِّى السَّيْرَ مُسْرِعَةً فِى حَلِّ عُقْدَتِناَ يَاغَارَةَ اللهِ, عَدَتِ الْعَادُوْنَ وَجَارُوْا, وَرَجَوْناَ الله مُجِيْرًا, وَكَفَى بِاللهِ وَلِياً, وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرًا, وَ حَسْبُنَاالله وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ , وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِىِّ اْلعَظِيْمِ, سَلاَمٌ عَلىَ نُوْحٍ فِى اْلعَالَمِيْنَ, إِسْتَجِبْ لَناَ, ( آمِيْنَ. 3×) فَقُطِعَ دَابِرُ اْلقَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا, وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ, وَصَلىَّ الله عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

 “Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab". (QS al-Mukmin : 27(
Ya Allah, dengan serbuan kekuasaan sifat kemenangan-MU, dengan pertolongan sifat penolong-MU, dengan kecermatan-MU terhadap perongrongan kehormatan-MU dan dengan perlindungan-MU terhadap orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-MU, kami memohon kepada-MU Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar, wahai Dzat Yang Maha Dekat, wahai Dzat Yang Maha Pengabul (permintaan), wahai Dzat Yang Maha cepat berlaku Aqdla-NYA, wahai Dzat Yang Maha Penyiksa, wahai Dzat Yang Maha keras siksaan-NYA, wahai Dzat Yang Maha Pemaksa, wahai Dzat Yang Maha Menang, wahai Dzat Yang tidak akan melemahkan-NYA keperkasaan pemaksa dan yang tidak akan mengagungkan pada-NYA kebinasaan raja-raja dan kaisar-kaisar pendurhaka, hendaklah Engkau jadikan tipu daya orang yang menipu dayaku dalam lehernya, hendaklah Engkau jadikan tipuan orang yang menipuku agar kembali kepadanya, dan lubang orang orang yang menggali agar aku terjerumus kedalamnya dan orang yang memasang perangkap tipuan untukku, jadikanlah ia tergiring kepadanya dan terperangkap kepadanya serta tertahan padanya. 

Ya Allah dengan kehormatan كهيعص (Kaaf Haa Yaa Ain Shad) semoga Engkau mencukupiku atas musuh-musuhku, dan semoga Kau binasakan mereka dan jadikanlah mereka untuk tiap kekasih sebagai tebusan , jadikanlah untuk mereka kesegeraan siksaan pada hari ini dan esok pagi. Wahai Allah, semoga Engkau porak-porandakan perkumpulan mereka, cerai-beraikanlah persatuan mereka, Wahai Allah sedikitkanlah jumlah mereka.

Ya Allah semoga Engkau jadikan lingkungan siksaan atas mereka, Ya Allah sampaikanlah siksaan kepada mereka, Ya Allah keluarkanlah mereka dari sifat santun Engkau, cabutlah penangguhan siksaan atas mereka, belenggulah tangan-tangan mereka dan ikatlah hati-hati mereka dan janganlah Kau sampaikan angan-angan mereka. Ya Allah robeklah mereka dengan robekan-robekan yang Engkau robekkan musuh-musuh Engkau untuk menolong nabi-nabi Engkau dan utusan-utusan serta kekasih Engkau. Ya Allah berilah kami pertolongan dengan pertolongan yang Engkau berikan kepada kekasih-kekasih-MU terhadap musuh-musuh-MU ( 3x )
Ya Allah, janganlah Engkau mungkinkan musuh-musuh bagi kami, dan janganlah Engkau kuasakan mereka atas kami dan janganlah Engkau kuasakan mereka atas kami karena dosa-dosa kami ( 3x )
حم ( 7x ) (Haa Miim) telah pasti perkara dan telah datang kemenangan dan atas kami semoga mereka tidak diberi kemenangan , عسق حم (Haa Miim Ain Siin Qaaf) adalah penjaga kami dari ketakutan yang kami takuti. Wahai Allah lindungilah kami dari kejahatan yang menyusahkan dan janganlah Engkau jadikan kami sebagai tempat ujian. Ya Allah, semoga Engkau beri kami atas harapan kami dan yang diatas harapan kami. Ya Huu…Ya Huu…Ya Huu


Wahai Dzat yang dengan anugerah-NYA untuk anugerah-NYA kami mohon kepada-MU kesegeraan, kesegeraan, Duhai Tuhan kami kami mohon dikabulkan, Mohon dikabulkan wahai Dzat yang mengabulkan Nuh atas kaumnya, Wahai Dzat yang menolong Ibrahim terhadap musuh-musuhnya, Wahai Dzat yang mengembalikan Nabi Yusuf kepada Ya’kub, Wahai Dzat yang menyingkap kemelaratan Nabi Ayyub, Wahai Dzat yang mengabulkan do’a Nabi Zakaria, Wahai Dzat yang menerima tasbih nabi Yunus bin Matta, kami mohon kepada-MU dengan lantaran doa-doa ini, semoga Engkau menerima perkara-perkara yang kami mohonkan Kepada-MU dan berilah kami apa-apa yang kami mohon kepada-MU , semoga Engkau tunaikan janji –MU seperti yang Kau tunaikan kepada hamba-hamba-MU yang Mu’min. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menganiaya, telah putus harapan kami, demi kemulyaan Engkau melainkan dari Engkau, dan telah gagal harapan kami, demi kebenaran Engkau melainkan kepada Engkau. Jika bantuan dari kerabat terlambat dan menjauh, maka sedekat-dekat pertolongan adalah pertolongan-MU.


Wahai bantuan Allah, ayunkanlah langkah kami dengan cepat dalam menguraikan keruwetan kami, Wahai Allah, telah melampaui batas orang-orang yang melampaui batas dan mereka durhaka, sedang kami mengharapkan Allah sebagai Penolong kami. Cukuplah bagi kami Allah sebagai Pemelihara, cukuplah bagi kami Allah sebagai Penolong. Allahlah yang mencukupi kami dan Dialah sebaik-baik wakil. Tidak ada daya ( untuk menghindar dari maksiat ) dan tidak ada kekuatan untuk beribadah selain dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Kesejahteraan dilimpahkan atas Nabi Nuh diseluruh alam. Semoga Engkau kabulkan doa kami. Kabulkanlah Ya Allah. 3x. Kemudian babatlah barisan belakang kaum yang dholim. 
Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dan semoga rahmat ta;dzim senantiasa terlimpah atas junjungan kami Nabi Muhammad, atas keluarganya dan semua sahabat beliau….”



semoga hizib nashar ini bisa bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi penulis sendiri.
Previous
Next Post »